Sabtu, 22 September 2012

Di Balik Album “Seperti Seharusnya”

Album “Seperti Seharusnya” memiliki lagu sebanyak sepuluh buah. Resmi dirilis pada tanggal 16 September 2012, Musica Studio’s  mempublikasian lagu-lagu tersebut di iTunes Store. Separuh Aku, mungkin menjadi lagu utama dalam album tersebut. Pasalnya sejak munculnya NOAH, single Separuh Aku yang diputar serentak di 220 radio di seluruh Indonesia langsung bisa diterima oleh para penggemarnya.
Saat pertama kita mendengar Separuh Aku, secara refleks kita pasti menebak bahwa ini adalah ciptaan dari seorang Ariel. Namun ternyata lagu yang dibandrol dengan harga $ 0.99 di iTunes tersebut adalah karya dari David, kibordis dari NOAH yang juga dibantu oleh Iksan, additional bass NOAH. Karakter dari liriknya sangatlah menyerupai karya-karya dari Peterpan, apalagi ada sosok Ariel yang menyanyikannya. Namun
peran besar dari David sang kibordis sangat jelas terlihat dari awal sampai akhir (mendadak sok jadi pengamat musik :D ).
Tak butuh waktu lama lagu ini bisa populer, lagu yang terbilang simple dan mudah dihafal ini menurut saya sudah menjadi lagu wajib di HP anak muda sekarang, yang boyband, nyingkir dulu ajee yaaa . Bahkan di YouTube, official resmi Musica Studio’s yang mengunggah video klip Separuh Aku sejak tanggal 5 Agustus 2012 sukses meraih pengunjung lebih dari 2.933.000.
Album ini resmi dijual secara pre-order oleh Musica Studio’s  lewat iTunes. Album yang berisikan sepuluh lagu ini memiliki cover yang cukup membuat kita bertanya-tanya, apa arti dari cover tersebut ? Covernya memiliki desain latar belakang bermotif gambaran tangan yang membentuk sebuah pemandangan. Sedang di depannya terdapat foto atau gambar lima personil NOAH yang terlihat diberi efek cipratan cat berwarna-warni di wajah mereka berlima.
Album yang di iTunes dijual dengan harga 6.90 dollar AS atau sekitar Rp 66.ooo tersebut dibuka dengan lagu berjudul “Raja Negeriku”. …“Bersuara untuk mereka, raja negeriku , kau telah lama terdiam perubahan jerit hatiku, cermin jiwamu, berikan terang untuk masa depan… Lagu ini dibuat dengan bantuan sekitar dua ratus penghuni Rumah Tahanan  Kebon Waru, Bandung. Diiringi oleh Ariel dan tabuhan drum serta musik yang nadanya seperti membangkitkan semangat, seruan para napi terdengar sangat luar biasa apalagi ada pidato Bung Karno di sela-sela lagu tersebut.
“Jika Engkau”, lagu ini sebenarnya merupakan perubahan dari lagu NOAH yang berjudul Berartinya Dirimu. Selain terdapat lirik yang sedikit diubah, lagu yang sudah berganti judul ini memiliki efek suara yang berbeda pula…“Apa yang telah terjadi yang telah membuat kau tak mengerti, maaf ku tak sadari yang telah membuat kau ingin pergi”… Itu adalah sedikit lirik yang mereka rubah… Lirik NOAH – Berartinya Dirimu
Ariel yang pada album Sebuah Nama Sebuah Cerita membawakan lagu milik almarhum Chrisye dengan judul Kisah Cintaku, di album ini ia juga kembali membawakan lagu milik almarhum yang berjudul “Sendiri Lagi”. Lagu ciptaan Ryan Kyoto itu dinyanyikan Ariel dengan cukup lantang tanpa memperlihatkan kecengengan yang mendayu-dayu…. “Tak ada arti hidupku, bila kau tak di sisiku”
“Terbangun Sendiri” adalah lagu selanjutnya, lagu ini sepertinya menjadi lagu penyemangat bagi para personil NOAH. Anggap saja lagu ini adalah persembahan NOAH untuk para sahabat, yang artinya NOAH tidak ingin berjalan sendiri dan selalu ingin ditemani oleh para sahabat. Lagunya terdengar sangat santai nyaris tanpa beban… “Aku tak ingin terbangun, terbangun sendiri, aku tak ingin terjaga, terjaga tanpamu, kurangi kurangi lukaku ooh temani sepiku…”
“Tak Lagi Sama” bagi saya pribadi mungkin liriknya sangat mengena untuk para kaum muda, hehehe … “Waktu yang telah kita lalui, buatmu jadi lebih berarti, luluhkan kerasnya dinding hati, engkaulah satu yang aku cari”… Tapi tenang aja gan, Ariel menyanyikannya tidak dengan nada yang membuat kalian galau kok, mungkin malah bisa menenangkan hati.
“Puisi Adinda”, inilah lagu yang menurut saya beda dari lainnya, liriknya sangat singkat dan terlihat memang benar-benar berasal dari sebuah puisi. Lagu ini dinyanyikan Ariel dengan nada yang pelan dan kita akan dibawa ke suasan kesedihan…“Dan ku harapkan kau kasih, tak perlu bertengkar lagi, tak perlu menangis lagi,biarkan kita mengalir sampai nanti”…
“Hidup Untukmu Mati Tanpamu”, lagu ini merupakan lagu ciptaan dari Ryan vokalis D’Masiv. Dalam lagu ini terdapat lirik yang sangatt keren bagi saya …“Air mata ini menyadarkanku, kau takkan pernah menjadi milikku”… Dan prediksi saya, ini akan menjadi lagu wajib bagi agan-agan yang sedang patah hati, hehehe :D .
“Demi Kita”, seperti yang sudah-sudah, di lagu ini Ariel menyanyikan lagu secara lantang meski lagu ini sebenarnya lagu bernuansa cukup sedih… “Biarkanlah cinta oooh memberimu rasa, semua demi cinta oooh semua demi kita”.. Itu adalah secuil dari liriknya.
“Ini Cinta”, lagunya berisikan kata-kata yang menunjukan sebuah kesunggugan cinta dari lubuk hati, bukanlah dari alasan yang lain. Dinyannyikan Ariel dengan santai dan membuat pendengarnya tidak akan bosan…“Percaya padaku ini bukan nafsuku, perasaan yang utuh dari dalam hatiku, percaya kataku ini bukan akalku, keinginan yang tulus tuk dapatkan hatimu”…